Hallo Guys, Udah lama nih nggak ngeblok. Saya mau share sama tman-teman analisis kenapa bisa terjadi kelongsoran pada Talud. Apa itu Talud? Suatu permukaan tanah yang miring dengan sudut tertentu terhadap bidang horizontal dan tidak dilindungi, kita namakan sebagai talud tak tertahan (unrestrained slope). Tanah longsor biasanya terjadi di daerah terjal yang tidak stabil. Faktor penyebab tanah longsor adalah gaya berat, kemiringan lereng, karakter tanah dan bebatuan, getaran/gempa, drainase, kedalaman air tanah. Tanah longsor biasa terjadi pada musim hujan dengan curah hujan tinggi. Air hujan bukan merupakan penyebab, tapi sebagai pemicu karena menambah beban berat.
Penyebab pergerakan longsor lebih rentan terjadi ketika musim hujan salah satunya adalah keadaan dimana talud alam tersebut kurang memiliki daerah resapan air hujan, sehingga air hujan yang jatuh tidak terserap oleh tanah dan membawa sedimentasi tanah dari puncak talud ke kaki talud tersebut. Tanah yang terbawa oleh air hujan akan menjadi lumpur yang semakin lama volumenya semakin naik sampai akhirnya meruntuhkan semua tanah di talud tersebut.
Tanah longsor biasanya dimulai seiring menigkatnya intensitas hujan. Musim kering yang panjang akan menyebabkan terjadinya penguapan air dipermukaan tanah dengan jumlah besar, akibatnya muncul pori-pori tanah yang kemudian terjadi retakan dan rekahan tanah di permukaan air. Air akan menyusup kebagian yang retak pada saat hujan, tanah pun dengan cepat mengembang kembali. Kandungan air pada tanah menjadi jenuh dalam waktu singkat diawal musim hujan, hujan lebat pada awal musim dapat menimbulkan longsor karena melalui tanah yang merekah tersebut. Tanah yang merekah tersebut menjadi tempat masuknya air hujan dan akan terakumulasi dibagian dasar lereng, sehingga menimbulkan gerakan lateral.
Kontribusi pengurangan kuat geser tanah pada lereng alam yang mengalami longsor disebabkan oleh faktor yang dapat berasal dari alam itu sendiri, erat kaitannya dengan kondisi geologi antara lain jenis tanah, tekstur (komposisi) dari pada tanah pembentuk lereng sangat berpengaruh terjadinya longsoran, misalnya sensivitas sifat-sifat tanah lempung, adanya lapisan tanah serpih, pasir lepas, dan bahan organik. Bentuk butiran tanah bulat atau tajam berpengaruh terhadap friksi yang terjadi dalam tanah, pelapisan tanah, pengaruh gempa, geomorfologi (kemiringan daerah).
Sekian dulu Guys, kalu ada tambahan dan masukan mohon di share :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar